Newest Post

Rangkaian Pengontrol Relay Menggunakan Sistem Minimum dan Lampu sebagai Output

| Rabu, 13 Juli 2016
Baca selengkapnya »
Relay adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus/ tegangan yang besar  (misalnya peralatan listrik 4 A/ AC 220 V) dengan memakai arus / tegangan yang kecil (misalnya 0.1 A / 12 Volt DC). Relay yang digunakan pun bervariasi, menyesuaikan arus DC (supply) yang digunakan.

Alat dan bahan yang dibutuhkan :
PCB Matrik 1buah.
Relay 5 volt 2 buah.
Terminal blok 2 buah.
Transistor BC547 2 buah.
Resistor 1K 2 buah.
Timah.
Solder.
Kabel untuk penghubung dari rangkaian relay ke lampu. 
Langkah Kerja :
1. Pasang semua komponen ke PCB Matrik.
2. Buat rangkaian lampu dengan posisi kabel tengahnya terpotong

3. Sambungkan kabel yang terpotong tersebut ke slot yang ada pada terminal blok.


Langkah- Langkah Mengisi Program:
1. Bukalah program CodeVision AVR
2. Klik file lalu pilih New kemudian pilih project lalu klik ok kemudian klik yes.
3. Kemudian akan muncul dialog di layar anda seperti pada gambar dibawah ini lalu pilih AT90,ATtiny,ATmega.

4. Edit chip dan clock sesuai dengan nilai Crystal dipakai pada rangkaian downloader seperti pada gambar dibawah ini ;

5. Klik ports lalu setting Ports mana yang mau dipakai. Untuk menghidupkannya klik pada tombol In dan akan berubah menjadi Out seperti pada gambar dibawah ini;

6. Simpan dengan nama file yang kita inginkan.

7. Klik menu Build lalu pilih Build All, tunggulah proses compiling hingga selesai. Jika selesai maka akan tampil dilayar anda seperti pada gambar dibawah ini :


8. Lalu bukalah program ProgISP seperti pada gambar dibawah ini ;

Cara Memasukkan Program Ke Rangkaian Sismin;
1. Sambungkan rangkaian downloader menggunakan kabel printer, hubungkan rangkaian downloader ke rangkaian sismin menggunakan kabel jumper.
2. Hubungkan pin PORT A ke pin Lampu A dan pin Lampu B ke Lampu B, beri jumper ke VCC dan Ground.
3. Jika telah tersambung dan terdeteksi di laptop bukalah Program Progisp lalu pilih chip ATMEGA8PU.
4. Klik Load Flash carilah file yang disimpan dengan extension .hex setelah ketemu kemudian klik Auto.
5. Tunggu hingga proses selesai. Program sudah terisi ke chip rangkaian sismin dan menggerakkan relay untuk menghidupkan lampu.
6. Untuk menghapus program dari mikrokontroller klik erase.

Rangkaian Pengontrol Relay Menggunakan Sistem Minimum dan Lampu sebagai Output

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 13 Juli 2016
With 0komentar

Membuat System Minimum

|
Baca selengkapnya »
Fungsi dari sistem minimum adalah untuk proses download program yang telah dibuat yaitu sistem yang akan di download dari sistem minimum ke mikrokontroler, sehingga program yang di download akan tertanam sebuah program di dalam chip mikrokontroler ini.
Bahan : 
x 1pcs PCB Minimum Board ATmega328 (dan Kompatibel nya)
x 1pcs SOKET IC 28p
x 1pcs IDC-Male 10p (tuk ISP-10p USBasp)
x 1pcs Push Button (tuk Reset Button)
x 1pcs LED 3mm (indicator Power Line)
x 1pcs Crystal 8Mhz
x 1pcs Inductor Axial 100uH
x 2pcs Cap-20pF (mini-Axial Capacitor)
x 1pcs Cap-100nF (Ceramic Capacitor)
x 1pcs ElCo 270uF/16V (Original Nippon Chemi-Con)
x 1pcs Jumper Ferrite
x 1pcs mini Jumper 2pin
x 1pcs 2pin (Male) Header
x 1pcs 5pin (Male) Header
x 1pcs 6pin (Male) Header
x 2pcs 8pin (Male) Header 

Langkah - langkah proses pembuatan Sistem Minimum :
1. Desain dulu rangkaian di PCB polos baik itu melalui eagle atau sejenis sesuai software pcb desain yang dikuasai.
2. Print ke kertas hvs lalu print lagi dari hvs ke kertas kalender.Setrika rangkaian yang sudah di print pada kertas transparan tersebut ke papan PCB polos.
3. Bersihkan area pada papan PCB polos dengan amplas atau sejenis agar kotoran/ karat pada papan hilang dan mudah lengket rangkaian tersebut.
4. Larutkan PCB yang telah disetrika dengan pelarut.
5. Bor untuk kaki komponen-komponennya, pasang dan solder komponen sesuai tempatnya.

Saatnya mencoba sistem minimum, jika belum berhasil silahkan dicek lagi dengan baik apakah ada rangkaian yang terputus atau lain lain. Apabila terputus silahkan di perbaiki lagi mungkin bisa di tambal dengan timah saja.
Untuk contoh Sistem Minimum, Silahkan lihat contoh rangkaian sistem minimum dibawah ini. Bisa diperhatikan dengan baik, contoh dari rangkaian sistem minimum untuk Atmega8.
https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/2/22/36713/36713_732bb15b-05a4-408b-aa22-d5f3209d73cc.png
https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/2/22/36713/36713_55517609-43e3-4119-9251-9aadbfeca3ae.png
https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/2/22/36713/36713_cf3c531b-782f-494e-a997-613a3cb18182.png


Membuat System Minimum

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

MEMBUAT DOWLOADER USBASP ATMEGA8

|
Baca selengkapnya »
Dalam kesempatan ini saya akan membuat rangkaian  downloader usbasp. sebelum menyiapkan bahannya, terlebih dahulu akan saya jelaskan definis umum  downloader usbasp. Downloader USBasp merupakan suatu device yang berfungsi untuk mendownload/ flash program yang telah kita kompilasi (dalam bentuk HEX) ke dalam suatu IC mikrokontroler AVR. Pada suatu downloader terdapat IC yang difungsikan  untuk mendownload program ke IC yang berada pada minimum sistem. 
Di bahah ini skema downloader usbasp yang biasa saya  gunakan, dan mudah dalam merakitnya. sumber dari http://www.fischl.de/usbasp/ .Desain saya gunakan sofware eagle freeware v.6.4l
dan pcb yang  telah saya buat
selanjutnya kita siapkan komponen yang di butuhkan diantaranya :
lanjut dengan memasang komponen yang telah di siapkan. sebelum memasang komponen terlebih dahulu kita sambungkan jumper pcb, seperti terlihat di bawah ini
ada 5 jumper kawat yang harus di hubungkan.
dilanjutkan dengan memasang komponen satu persatu. 
dan hasil akhir seperti ini
          Dilanjutkan dengan pengisian firmware downloader usbasp ke dalam ic atmega8. Ada beberapa cara pengisian downloader, bisa menggunakan sofware ponyprog atau codeVision. Cara mendownload firmware jika menggunakan software CodeVision AVR Jika teman-teman sudah terbiasa menggunakan codevision AVR dan malas menggunakan Ponyprog, berikut adalah cara melakukan download melalui Codevision AVR. 
- Setelah masuk ke CodeVision AVR pilih SETTINGS → PROGRAMMER → pilih
KANDA SYSTEM STK200+/300 → LPT1:378h → OK
- Setting FUSE BIT, caranya pilih TOOL → CHIP PROGRAMMER → setting 
- Kemudian pilih File → Load Flash → usbasp.atmega8.2009-02-28.hex (ada difolder
usbasp.2009-02-28\bin\firmware) → Klik Program All
dan langkah terakhir (install driver)


Setelah chip ATmega8 didownload dengan Ponyprog atau CodeVision AVR, maka saatnya
meng-install driver USBasp.
ketika pertama kali di pasang download usbasp  dan driver belum terinstal maka akan terbaca seperti ini :

- Sekarang hubungkan ATmega8 yang sudah diisi firmware dengan port USB. Kemudian windows secara otomatis akan meminta driver. Pilih yang ADVANCED, seperti gambar dibawah kemudian NEXT. Ikuti gambar berikutnya klik BROWSE pilih folder libusb_0.1.12.1 (usbasp.2009-02-28\bin\win-driver) kemudian NEXT.

instalasi driver selesai. di tandai dengan driver terbaca sebagai usbasp dan siap di gunakan
UNTUK FIRMWARE , DRIVER, SKEMA DAN LAINNYA BISA DI DOWNLOAD di bawah ini:
USBASP DOWNLOADER

MEMBUAT DOWLOADER USBASP ATMEGA8

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Menghubungkan 2 router memakai Design Jaringan EIGRP

| Senin, 11 April 2016
Baca selengkapnya »
Alat dan Bahan yang diperlukan dalam membuat jaringan memakai design jaringan EIGRP .adalah sebagai berikut ini :
  1. 2 Buah Router
  2. Disetiap dihubungkan menggunakan kabel Copper Cross-Over
  3. 2 buah Laptop / PC


  •  Susun Rangkaian seperti dibawah ini:


  •  Setelah beri IP pada  setiap komputer Misalkan komputer :A. IP nya : 192.168.1.2Subnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.1.3



  • B. IP nya : 172.10.10.10
    Subnet Mask : 255.255.0.0Default Gateway : 172.10.10.20




  • Setelah itu kita configure CLI di Router0 yang menghubungkan dari Router ke komputer .Konfigurasi nya seperti berikut ini :





  • Lalu configure CLI di Router0 yang menghubungkan ke Router1dan pada konfigurasi menghubungkan ke router lain menggunkan EIGRP , seperti berikut ini :





  • Lakukan hal yang sama yaitu configure CLI di Router1 yang menghubungkan dari Router ke komputer :





  • Configure CLI di Router 1 yang menghubungkan ke Router0 pada konfigure serta masukkan kode EIGRP , seperti berikut ini :






  • Terakhir Tes Ping untuk mengetahui Komputer di Router0 ke komputer di Router 1 Terhubung.




Menghubungkan 2 router memakai Design Jaringan EIGRP

Posted by : Unknown
Date :Senin, 11 April 2016
With 0komentar

Mengkonfigursai jaringan Komputer menggunakan Metode RIP

|
Baca selengkapnya »
Perlengkapan :
- Cable Copper Straight Though
- Cable DCE - PC
- Router PT 
- Switch PT

Langkah - langkah :

1. Susun Perlengkapan seperti gambar di bawah.
Ket :
- Switch ke router dihubungkan menggunakan port FastEthernet 0/0.
- Router 1 ke Router 2 dihubungkan menggunakan port Serial 2.0 dan Serial 2.0, Router 2 dst menyesuaikan, bisa dengan port yang berbeda (mis; Port Serial 2.0 ke Port Serial 3.0) atau dengan port yang sama (mis; Port Serial 2.0 ke Port Serial 2.0).
- Selalu ingat Port Serial Router yang digunakan untuk menghubungkan sebuah router ke router yang lainnya. Hal ini berguna pada saat melakukan Routing


 

2. Konfigurasikan IP pada setiap PC (Bisa secara DHCP atau Statis). Host ID disesuaikan dengan banyak PC.


Contoh :
  • PC pada Router 1IP Address : 192.168.0.1Default Gateway : 192.168.0.254
  • PC pada Router 2IP Address : 199.10.60.1Default Gateway : 199.10.60.254
  • PC pada Router 3IP Address : 174.40.60.1Default Gateway : 174.40.60.254
  • PC pada Router 4IP Address : 170.10.20.1Default Gateway : 170.10.20.254
  • PC pada Router 5IP Address : 90.40.30.1Default Gateway : 90.40.30.1

3. Masuk ke bagian Routing. Pilih Config lalu pilih RIP. Masukkan network address pada masing - masing router mengikuti IP Address PC pada Switch. Host ID diganti dengan 0.



4. Setting pada FastEthernet0/0. Host ID diganti dengan 254. Check koneksi antar PC (Switch yang sama) dengan melakukan tes Ping (IP Address tujuan) pada jendela Command Prompt untuk memastikan PC pada switch yang sama telah terkoneksi atau belum.



5. Masuk lagi ke bagian Routing. Tambahkan Network Address pada bagian RIP pada tab Config menggunakan IP Address kelas A. Network Address yang digunakan untuk menghubungkan router dengan router harus berbeda. Pada Router yang terhubung dengan 1 Router, cukup masukkan 1 Network Address router (Network Address router sebelum atau Network Address router sesudah) sedangkan Router yang terhubung dengan 2 Router memasukkan 2 Network Address router (Network Address router sebelum dan Network Address router sesudah).




6. Setting Serial menyesuaikan dengan Port yang digunakan untuk menghubungkan router dengan router tadi. Contoh : Router 1 ke Router 2 menggunakan port 2.0 ke port 2.0. Maka konfigurasi yang dilakukan pada Router 1 Port 2.0 dan Router 2 Port 2.0 harus sama.
Yang membedakan ialah Host ID yang digunakan antar router.



7. Tes koneksi apakah semua PC sudah terhubung atau belum dengan cara Ping (IP Address tujuan beda kelas). Apabila semua komputer sudah terhubung maka Routing yang dilakukan berhasil.

Mengkonfigursai jaringan Komputer menggunakan Metode RIP

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Mengkonfigurasi jaringan menggunakan Metode OSPF

|
Baca selengkapnya »
Hai Gan..., hari ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Routing OSPF menggunakan CISCO PACKET TRACER. Sebelum masuk ke materi , saya akan menjelaskan sedikit mengenai Routing dinamis yaitu OSPF.

Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing , mempercepat convergance , serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network .


OSPF Message Ecapsulation terjadi pada lapisan data-link dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima tipe paket OSPF . Pada P packet header, alamat tujuannya mempunyai dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi disebuah frame Enthernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan sebuah alamat multicast , yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-06 . Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi yang diperlukkan . Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti jenis-jenis paket OSPF , router ID , serta alamat IP dari router yang mengirimkan paket .


Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF,yaitu:


  • Hello Packet , untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router OSPF.
  • Database Descripton (DBD) , untuk mengecek singkronisasi database antar router.
  • Link-State Request (LSR) , meminta spesifikasi link-state record antara router satu dengan yang lain.
  • Link-State Update (LSU) , mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.
  • Link-State Acknowledgement (LsAck), menerima paket link-state.


Selanjutnya langsung saja kita akan mulai membuat routing RIP menggunakan topologi ring, berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan :

  • Pertama kita buka software packet tracernya kemudian kita buat sebuah rancangan sebuah jaringan seperti pada gambar dan jangan lupa beri ip disetiap komponen serta sambungkan semuanya menggunakan kabel Copper Cross-Over dan kabel serial DTE 

  • Selanjutnya kita tambahkan satu PC lagi lalu sambungkan kesalah satu router menggunakan kabel Console , lalu kita hubungkan ke port Console pada router dan port rs 232 PC

  • klik PC yang dihubungkan dengan kabel console lalu pilih Tab Dekstop >> Terminal >> setting configurasinya >> ok. Jika telah keluar tampilan seperti dibawah ini , itu berarti kita sudah bisa melakukan outing melalui terminal .

  • Setelah selesai selanjutnya kita memulai routing pada router 0 menggunakan semua IP yang telah kita siapkan tadi.
(routing fastethernet 0/0) 

  • Kemudian Konfigurasi Router1. 
(routing fasethernet) 

(routing serial 0/0/0)
 (routing serial 0/0/1)

  • Kemudian Router2.
(routing fasethernet) 

(routing serial 0/0/0)
 (routing serial 0/0/1)

  • Lalu Router3.
(routing fasethernet) 

(routing serial 0/0/0 dan serial 0/0/1)

  • Routing OSPF router0.
  • Routing OSPF router1.
  • Routing OSPF router2.
  • Routing OSPF router3.

  • Dengan begitu selesai sudah kita dalam mengatur konfigurasi router OSPF selanjutnya sekarang kita akan menguji konfigurasi yang telah kita buat tadi. Dengan cara PING semua PC yang ada.





Mengkonfigurasi jaringan menggunakan Metode OSPF

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲